Contoh Tools Pada Software Engineering

1.      Apache Subversion

Apache Subversion merupakan sebuah revision control system, yaitu suatu sistem untuk mengatur atau me-manage perubahan/revisi yang dilakukan terhadap dokumen atau program. Pencatatan revisi dilakukan untuk melacak kesalahan yang muncul dan yang teratasi di tiap-tiap revisi. Hal ini penting untuk menghindari bug atau kesalahan yang mungkin ada saat dilakukan perubahan terhadap program. Apache Subversion berperan di bagian Test dan Maintenance.

Make
Make berguna untuk membentuk program yang executable dari source code dengan membaca file yang memuat informasi tentang bagaimana mengolah program tersebut. Pada dasarnya, segala proses yang berhubungan dengan transformasi dari source file menjadi file hasil bisa dilakukan Make. Make berperan di bagian Code.

2.      FinalBuilder

Adalah tool untuk membangun software pada platform Windows. FinalBuilder juga menyediakan graphical interface untuk menuliskan dan meng-execute project yang dibuat. Fungsi untuk menulis, mengeksekusi, serta menjalankan program sudah tercakup di dalam FinalBuilder. FinalBuilder menggunakan bahasa Delphi, C#, VBScript, dan JScript.
FinalBuilder berperan di bagian Design dan Code.

3.      IDE (Integrated development environment)

Integrated development environment adalah aplikasi software yang menyediakan fasilitas yang menyeluruh bagi programer. IDE biasanya berisi source code editor, untuk mengolah source code; build automation tools, untuk membangun program; dan debugger, untuk pengujian terhadap kesalahan. IDE itu sendiri ada banyak, contohnya Microsoft Visual Studio dan Eclipse. Kebanyakan IDE men-support banyak bahasa.